Rata-rata rumah tangga di kota-kota besar Indonesia menghabiskan antara Rp100.000–Rp250.000 per bulan hanya untuk kebutuhan air minum.
untuk kategori sosial & kemanusiaan
Rata-rata rumah tangga di kota-kota besar Indonesia menghabiskan antara Rp100.000–Rp250.000 per bulan hanya untuk kebutuhan air minum.
Sekecil apa pun, punya dampak nyata. Jika dihitung dari total kebutuhan, efisiensi sistem, dan skala distribusi, donasi Rp50.000 per bulan cukup untuk mengalirkan lebih dari 200 liter air bersih ke satu keluarga yang membutuhkan.
pesantren yang memiliki akses air bersih menunjukkan peningkatan kualitas hidup. Ibadah lancar, kegiatan belajar lebih fokus, dan kepercayaan masyarakat sekitar terhadap pesantren ikut meningkat.
Jika rumah tangga dapat mengakses air minum yang aman dan terjangkau, mereka bisa mengurangi pengeluaran untuk air secara signifikan.
Kualitas air yang buruk bisa mengganggu kesehatan masyarakat seperti munculnya diare, kolera, disentri, tifus, dan stunting akibat dari mengonsumsi air yang tidak higienis.
Menurut prediksi global mengenai krisis air, semakin menguat lewat laporan World Economic Forum pada tahun 2015, yang menempatkan krisis air sebagai salah satu risiko terbesar bagi kemanusiaan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, ada sekitar 9,45% rumah tangga di Jawa Barat masih memanfaatkan air permukaan, air hujan, atau sumber lainnya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian mereka
Bentuk kerja sama antara Penderma.id dengan para dermawan, menjadi bukti kepedulian sosial dapat disinergikan
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi organisasi lain dalam membangun kemitraan strategis demi kesejahteraan masyarakat
Kolaborasi Coach Rene dan Khirzan dalam podcast KasiSolusi Deryansha membuka wawasan baru pentingnya integrasi gaya hidup sehat dan teknologi tepat guna