Gerakan Sosial JUWARA Membangun Akses Jembatan untuk Warga

Di desa-desa pedalaman yang jauh dari pusat kota masih ada yang kesulitan dalam mengakses jalan. Wilayah mereka di pelosok rata-rata didominasi oleh aliran sungai. Aliran deras akibat curah hujan yang tidak tentu dan tidak pasti membuat warga kesulitan menyeberang. Bahkan, beberapa wilayah desa sungai dijadikan sebagai penghubung antara satu desa ke desa lainnya. Bayangkan jika tidak ada akses yang memadai!.

Berbagai aktivitas jadi terhentikan apabila tidak ada akses. Nyatanya hari ini di berbagai pelosok masih kesulitan mengakses menyeberang sungai. Bermodal seadanya seringkali warga membangun rakit dan sampan yang biasanya dihubungkan dengan tali tambang. Keterbatasan warga mengakses jalan melewati aliran sungai membuktikan daerah yang harus dikunjunginya memerlukan perjuanagan.

Hadirnya program JUWARA (Jembatan untuk Warga) dalam mengatasi permasalahan kurangnya infrastruktur jembatan di pedalaman. Program ini diadakan bermula dari keresahan masyarakat, baik itu anak-anak, orang dewasa, dan lansia yang mempergunakan akses seadanya menyeberang sungai. Program JUWARA merupakan harapan warga di berbagai daerah pedalaman untuk membangun jembatan yang kokoh, aman, dan berkelanjutan. Hal ini akan memberikan wujud nyata dan berdampak positif bagi warga.

Maka dari itu, beruntunglah kebanyakan warga saat ini yang masih ada akses jalan yang memadai. Hadirnya program JUWARA tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan dari uluran tangan kita. Bersama #Penderma, kita wujudkan harapan berupa akses pembangunan jembatan yang aman. Kendala biaya dan penggunaan bahan material jembatan jadi salah satu kekurangan yang sulit diatasi oleh warga di pelosok desa.

Tanpa adanya program ini, keterbatasan akses akibat tidak adanya akses jembatan akan selalu mendatangkan persoalan. Anak-anak terancam tidak ke sekolah, aktivitas sehari-hari juga terkendala termasuk dalam perekonomian, dan semua warga sulit mendapatkan perawatan dengan lebih cepat. Bahkan, nyawa warga turut terancam. Jika  dalam kondisi terpaksa warga gunakan rakit atau sampan ketika hujan akan licin dan berisiko penyebab terjadinya kecelakaan.

Itulah upaya JUWARA membangun akses yang memadai, pada dasarnya jembatan yang biasanya dijadikan rute perjalanan warga dan membedakan satu tempat ke tempat lainnya menjadi bentuk kerukunan dan simbol gotong royong. Tanpa disadari jembatan menghubungkan solidaritas dengan segala interaksi dan aktivitasnya.

Yuk bareng-bareng kita bisa menyimpan harapan yang sama melalui dukungan program JUWARA agar terwujud akses jembatan yang merupakan harapan serta cita-cita warga.

Kirim Pesan
Mereka butuh uluran tangan kita. Karena sedikit bantuan dari #parapenderma adalah harapan besar bagi mereka