Akses Air Layak Minum Hadir di Kampung Pasir Kuya
Akses air yang aman dan layak minum masih menjadi tantangan bagi jutaan masyarakat Indonesia. Data menunjukkan bahwa sebagian besar warga di pelosok harus menempuh jarak jauh atau mengeluarkan biaya tambahan hanya untuk mendapatkan air yang layak konsumsi. Kondisi ini tentu berdampak pada kesehatan, produktivitas, hingga kualitas hidup sehari-hari.
Hal serupa dialami oleh warga Kampung Pasir Kuya, Desa Suka Mulya, Cipongkor. Selama ini, keterbatasan sarana membuat mereka kesulitan memperoleh air minum yang sehat.
Namun, melalui program “Air Minum, Hak Semua” yang diinisiasi Penderma.id bersama mitra dalam Program Bisa Sembuh Fund (BSF), kini hadir solusi nyata.
Sebuah Fasilitas Air Minum Gratis (AMG) resmi dipasang di Masjid Miftahul Ulum, berdekatan dengan Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Masjid dipilih sebagai lokasi strategis karena menjadi pusat ibadah, pendidikan, dan aktivitas sosial masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, jamaah, santri, dan warga sekitar kini bisa menikmati air minum layak dengan mudah, tanpa harus menempuh jarak maupun biaya tambahan.
Lebih dari sekadar penyediaan Fasilitas Air Minum Gratis, program ini juga menjadi bagian dari edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi air bersih, sekaligus simbol kepedulian bersama untuk mewujudkan keadilan akses.
“Air minum adalah hak semua orang. Melalui kolaborasi dan kepedulian bersama, kita bisa memastikan hak ini sampai kepada masyarakat yang paling membutuhkan,” ungkap tim program Penderma.id.
Kehadiran fasilitas ini diharapkan tidak hanya mengurangi beban warga, tetapi juga menjadi pemicu perubahan positif di masyarakat dari kualitas kesehatan, pendidikan, hingga produktivitas sehari-hari.