Air Minum Kini Menjadi Beban Finansial Terbesar dalam Kebutuhan Rumah Tangga

Air minum merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat digantikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di Indonesia, tantangan besar masih ada dalam mendapatkan air minum yang aman dan layak. Hal ini menyebabkan banyak keluarga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebuah penelitian tentang Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) tahun 2020 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 7 dari 10 keluarga di Indonesia mengonsumsi air yang mengandung E. coli, bakteri yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan terkait pencernaan. Karena kualitas air yang buruk, banyak keluarga memilih membeli air minum kemasan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa 40,64% rumah tangga di Indonesia menjadikan air kemasan merek dan air isi ulang sebagai sumber air minum utama mereka. Di Jawa Barat, persentase ini bahkan mencapai 49,03%.

Bagi rumah tangga yang menggunakan air tanah dari sumur bor atau pompa, pengeluaran yang ditimbulkan juga cukup tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa total biaya sistem air mandiri di Indonesia mencapai Rp 14,5 triliun per tahun, termasuk biaya pengeboran, investasi pada pompa, biaya listrik operasional, dan pemeliharaan. Jika rumah tangga dapat mengakses air minum yang aman dan terjangkau, mereka bisa mengurangi pengeluaran untuk air secara signifikan. Mengatasi masalah ini perlu kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat. Pemerintah perlu memperluas jaringan pipa air dan memastikan bahwa kualitas air yang didistribusikan aman untuk dikonsumsi. Di samping itu, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengolahan air dan pemeliharaan sumber air. Masalah air minum bukan hanya berkaitan dengan kualitas, tetapi juga keadilan dalam akses secara merata.

Di sinilah inisiatif seperti Pederma.id menjadi sangat penting. Melalui program yang fokus pada penyediaan air bersih dan sanitasi, Pederma.id membuktikan bahwa kolaborasi antara masyarakat, filantropi, dan teknologi bisa menjadi solusi yang nyata. Dengan membangun sumur air bersih, instalasi filtrasi, atau mendistribusikan air ke daerah yang sedang krisis, Pederma.id berkontribusi dalam mengurangi beban pengeluaran keluarga dan sekaligus menjaga kesehatan masyarakat.

Air tidak hanya merupakan kebutuhan hidup, tetapi hak fundamental. Menjamin akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau harus menjadi fokus utama dalam program pembangunan yang berkelanjutan. Setiap orang memiliki tanggung jawab: mulai dari mengurangi penggunaan, mendukung kebijakan yang terkait dengan sumber air bersih, hingga menyumbang untuk inisiatif kemanusiaan seperti yang dilakukan oleh Pederma.id. Sebab, saat air tersedia dengan baik, kehidupan dapat berkembang dengan lebih adil.

Kirim Pesan
Mereka butuh uluran tangan kita. Karena sedikit bantuan dari #parapenderma adalah harapan besar bagi mereka